Whatsapp adalah aplikasi chatting yang digunakan oleh hampir seluruh orang di dunia. Selain simple dan ringkas, Whatsapp juga bebas iklan sehingga membuat penggunanya merasa nyaman.
Melihat begitu banyaknya pengguna Whatsapp, sudah saatnya Anda mengoptimalkan Whatsapp marketing untuk meningkatkan penjualan Anda. Bagaimana caranya? Ikuti tips berikut ini ya :
1) KUMPULKAN KONTAK PROSPEK CUSTOMER SEBANYAK-BANYAKNYA DARI IKLAN/FACEBOOK/INSTAGRAM/PAMERAN
Ketika Anda pameran atau beriklan, jangan sampai Anda tidak mengumpulkan kontak dari calon-calon customer Anda. Jangan sampai calon customer Anda hanya melihat-lihat saja produk Anda tapi tidak take action untuk menghubungi Anda. Meskipun belum terjadi penjualan saat pameran atau beriklan, paling tidak Anda sudah memiliki nomor Whatsapp mereka untuk di-follow up.
Mengapa dengan membuat kolam di Facebook dan Instagram saja tidak cukup? Karena Facebook dan Instagram sifatnya hanyalah social media yang belum tentu dibuka setiap hari oleh prospek customer Anda. Belum lagi ketika Anda posting sesuatu, postingan Anda bisa tenggelam oleh postingan orang lain.
Sedangkan kalau Whatsapp, pesan yang masuk akan langsung diterima di handphone prospek customer Anda dan kemungkinan untuk dibuka dan dibaca lebih besar.
2) MINTA PROSPEK CUSTOMER ANDA UNTUK MENYIMPAN NOMOR WHATSAPP ANDA
Setelah Anda mendapatkan nomor Whatsapp calon customer Anda, Anda bisa mengirimkan pesan penawaran yang menarik dan meminta calon customer Anda untuk menyimpan nomor Whatsapp Anda. Gunanya supaya Anda bisa broadcast ke mereka. Karena jika mereka tidak menyimpan nomor Anda, broadcast Anda tidak akan bisa masuk ke Whatsapp mereka.
Bagaimana caranya supaya calon customer Anda mau menyimpan nomor kontak Anda? Anda bisa buat penawaran menarik dengan memberikan satu hadiah FREE untuk mereka. Boleh ebook yang bermanfaat, hadiah kecil, dsb, yang akan Anda bagikan hanya jika mereka menyimpan kontak Anda.
3) BROADCAST KEPADA PROSPEK CUSTOMER ANDA SECARA BERKALA UNTUK MEMBANGUN ENGAGEMENT
Untuk membangun engagement dan mengkonversi prospek customer Anda supaya mau membeli produk Anda, memberikan penawaran yang menarik saja tidak cukup. Di sini sebaiknya Anda belajar tentang teknik hypnoselling, hypnowriting, dan copywriting yang bagus.
Karena broadcast Anda nantinya akan bersifat pribadi dan langsung masuk ke Whatsapp prospek Anda, usahakan agar pesan-pesan yang Anda kirim tidak bersifat “sampah” atau “spam”. Jangan terus-terusan mengirimkan pesan penawaran atau jualan. Selingi juga dengan pesan-pesan yang memberikan manfaat dan enak dibaca oleh prospek Anda.
Masih ingat teknik “Sharing-sharing dahulu, selling-selling kemudian”? Nah di Whatsapp marketing, Anda mutlak harus mempelajari dan menerapkan teknik tersebut. Karena jika Anda langsung berjualan secara direct selling atau hard selling, sudah pasti orang akan muak dengan Anda.
Bangun engagement dulu dengan mereka. Berkomunikasilah yang baik. Jika Anda berjualan fashion, Anda bisa kirimkan pesan berupa tips fashion. Jika Anda berjualan produk pelangsing, Anda bisa kirimkan pesan berupa tips sehat atau melangsingkan tubuh secara free. Baru nanti jualan.
3) BUATLAH GRUP KHUSUS RESELLER
Setelah prospek customer mengenal siapa Anda dan sudah yakin dengan kredibilitas toko online Anda, Anda bisa membangun grup khusus untuk reseller Anda. Tugas Anda adalah membina mereka di dalam grup supaya mereka bisa mahir membantu Anda menjualkan produk-produk Anda.
Reseller ini bisa Anda dapatkan dari database kontak Anda. Dari sekian banyak customer, pasti ada yang ingin bergabung menjadi reseller. Masukkan mereka ke dalam grup khusus lalu follow up dan bina mereka di dalam grup. Fokuskan pada pengembangan skill mereka dalam menjual. Sehingga selain penjualan dan penghasilan mereka meningkat, bisnis Anda juga terbantu berkembang dengan sendirinya.
wahhhh , sangat bagus sekali konten nya
BalasHapus