Minggu, 18 Oktober 2020

Bagaimana Membuat Bisnis Anda Besar Meskipun Masih Berstatus Sebagai Karyawan?

 


Jika Anda masih berstatus sebagai karyawan, tidak masalah bagi Anda untuk memulai membangun bisnis Anda sendiri. Lebih baik, ketika Anda resign nantinya, profit bisnis Anda sudah jauh melampaui gaji bulanan Anda.

Nah, agar profit bisnis Anda besar, tentunya bisnis Anda juga harus besar juga. Bagaimana membesarkan bisnis Anda sedangkan Anda sendiri masih sibuk sebagai karyawan? Coba ikuti tips berikut ini :

1) JANGAN LANGSUNG MEREKRUT KARYAWAN UNTUK PRODUKSI, JADI RESELLER PRODUK ORANG LAIN JUGA BISA SUKSES

Ketika Anda masih berstatus karyawan, paling tidak Anda menghabiskan minimal 8 jam waktu Anda sehari di kantor bekerja untuk orang lain. Di tahap awal jangan terburu-buru memproduksi produk Anda sendiri. Karena selain membutuhkan konsentrasi tinggi, Anda juga harus fokus mengawasi karyawan yang produksi di jam kerja. Tentunya hal ini tidak mungkin Anda lakukan.

Untuk sementara, Anda bisa ambil barang dari supplier dulu untuk dijual kembali. Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan konsentrasi untuk mengawasi produksi dan riset produk. Anda bisa fokus bagaimana menjual, menaikkan omset, dan menaikkan profit. Dan tentunya, Anda tidak begitu kesulitan membagi waktu Anda dengan pekerjaan kantor.

2) REKRUTLAH KARYAWAN DAN DELEGASIKAN TUGAS ANDA

Jika dirasa penjualan Anda semakin meningkat dan labanya sudah cukup untuk merekrut satu karyawan, cobalah delegasikan tugas Anda ke karyawan. Sehingga Anda dan karyawan Anda bisa fokus menaikkan penjualan dengan cepat.

Terlebih Anda sudah merekrut karyawan yang kerja full time untuk Anda, Anda bisa memberikan ia tugas yang sebelumnya tidak bisa Anda kerjakan karena kesibukan Anda di kantor.

3) JALINLAH NETWORKING DENGAN ATASAN ANDA

Sebelum Anda resign dan menekuni bisnis Anda secara full time, sempatkan diri untuk menjalin relasi dengan atasan-atasan Anda. Jika dulu hubungan Anda dengan atasan tidak terlalu dekat karena sibuk mengerjakan tugas dari kantor, mulai sekarang sempatkan diri untuk mengajak atasan Anda ngobrol dan makan di tempat favorit mereka.

Ajak mereka untuk sharing. Siapa tahu ada tambahan ilmu yang bisa Anda peroleh. Atau siapa tahu ada peluang bisnis yang bisa Anda jalani berdua. Dan jaga terus hubungan baik ini meskipun Anda nantinya sudah resign.

4) HILANGKAN NONGKRONG YANG TIDAK PERLU

Anda sering nongkrong sepulang kerja? Untuk sementara waktu hilangkan kebiasaan tersebut, kecuali jika tujuan nongkrong Anda adalah untuk menjalin relasi. Jika tidak, sebaiknya Anda segera pulang dan mengerjakan bisnis Anda agar cepat mencetak profit yang tinggi dan bisa menjadi sandaran hidup ketika resign.

5) PERKETAT PEMBAGIAN WAKTU ANDA

Anda tentunya memiliki kegiatan tambahan yang harus Anda lakukan ketika membangun bisnis Anda. Bisa dipastikan Anda akan makin sibuk. Agar semua target Anda tercapai, buatlah jadwal harian. Buat waktu Anda menjadi seefektif dan seefisien mungkin.

Isi waktu-waktu luang Anda dengan bekerja membangun bisnis Anda. Sementara waktu, hilangkan kegiatan-kegiatan yang kurang produktif dan gantilah dengan kegiatan produktif lainnya yang bisa membesarkan bisnis Anda.

Jika Anda kuat, kurangi waktu tidur Anda untuk bekerja ekstra dan hilangkan jadwal liburan Anda untuk sementara waktu. Anda tetapkan dulu batas waktunya sampai kapan target-target Anda teraih. Di waktu tersebutlah Anda harus bekerja sangat disiplin dan ekstra keras. Jika target Anda sudah tercapai, Anda boleh memberikan ruang untuk diri Anda sendiri menikmati jerih payah Anda. Setelah itu jangan terlena untuk segera bekerja lagi mencapai goal selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar