Membuka toko online menjadi primadona banyak orang untuk berbisnis. Karena selain mudah dibuka, toko online juga bisa ditekan budget marketingnya. Tapi jika Anda tidak telaten, Anda bisa saja terjerumus dalam kesalahan fatal yang bisa membuat toko online Anda sepi pembeli, atau bahkan bangkrut.
Maka dari itu jangan sampai Anda melakukan kesalahan seperti berikut ini :
1) GAMBAR PRODUK JELEK / KURANG MENARIK
Ketika Anda berjualan online, gambar memiliki peranan penting yang mampu menggiring customer untuk closing. Mata customer pertama kali akan tertuju pada gambar. Baru setelah itu membaca caption / keterangan / copy writing yang menyertai gambar.
Jika gambar saja tidak mampu menarik perhatian konsumen, sudah jelas ia tidak akan tertarik untuk membeli.
Meskipun Anda baru memulai bisnis toko online, sebisa mungkin buatlah foto-foto yang keren dan menarik. Tidak perlu menggunakan kamera mahal dan menyewa jasa fotografer. Saat ini banyak teknik fotografi sederhana menggunakan handphone yang bisa Anda pelajari dan Anda praktekkan.
2) SPAM IKLAN /SPAM CONTENT
Anda suka ikut SFS (Shout Out for Shout Out) di Instagram? Lalu tiba-tiba pembeli Anda menghilang dan tidak pernah repeat order lagi? Bisa jadi mereka telah meninggalkan Anda karena Anda dianggap spam. Makanya, jika ikut SFS, pilih yang tidak perlu spamming di akun Anda.
SFS adalah metode promo gratisan, di mana Anda dan puluhan toko online lain bersama-sama meng-upload foto masing-masing toko dalam waktu yang bersamaan. Sehingga terjadi spam di akun Anda.
Sebaiknya cara seperti ini Anda hindari. Selain mengganggu follower Anda, teknik seperti ini juga dilarang keras oleh pihak Instagram, karena melanggar TOS mereka.
3) LALAI MENCATAT SETIAP TRANSAKSI KELUAR MASUK
Penyakit pemilik online shop, orderan banyak lupa tidak dicatat. Akhirnya di akhir bulan kalap mencatat setiap transaksi yang pernah terjadi. Tahu-tahu ada selisih saldo dan uang hilang entah ke mana. Akhirnya, pembukuan jadi kacau, keuangan juga ikut terguncang.
Meskipun dalam satu hari Anda memiliki banyak transaksi, sebaiknya tetap catat transaksi Anda sesibuk apapun. Jika Anda malas berhitung, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan yang banyak beredar di Android maupun iOS.
4) TIDAK MEMBANGUN RESELLER
Jika punya toko online, jangan jadi single fighter. Ajak juga orang lain untuk menjadi reseller Anda. Jangan lupa, bina mereka agar kemampuan mereka semakin bertambah dan mereka jadi loyal kepada Anda.
Berikan komisi yang cukup wajar untuk reseller Anda. Tanpa bantuan banyak reseller, toko online Anda tidak akan sukses. Mungkin saat ini Anda bisa berjualan sendiri. Tapi jika Anda ingin toko online Anda bertambah besar omset dan profitnya, mau tidak mau Anda harus membentuk jaringan reseller.
5) PANIK DALAM BERIKLAN
Terkadang hasil iklan tidak memberikan profit bagus untuk bisnis kita. Ada masanya iklan kita bisa rugi. Di saat rugi, kita tidak boleh panik. Karena ketika Anda panic, Anda justru mengambil keputusan-keputusan yang salah karena logika Anda sudah tertutup emosi.
Nah, jika iklan Anda kurang memuaskan, sebaiknya istirahat dulu untuk evaluasi. Baru setelah ketemu titik permasalahannya, lanjut beriklan lagi.
6) TERLALU MENGANDALKAN TEKNIK MARKETING GRATISAN
Mungkin saat ini toko online Anda ramai orderan karena mengandalkan teknik-teknik gratisan. Tapi jangan sampai terlena yang gratis terus-terusan. Misalnya saat ini Anda berjualan buku di Facebook dan menggunakan teknik gratisan (posting, share, dsb). Lalu tiba-tiba Facebook berganti algoritma sehingga teknik gratisan Anda sudah tidak lagi efektif mendatangkan pembeli. Apakah Anda lantas akan diam dan berpasrah diri?
Makanya Anda harus belajar teknik iklan berbayar juga. Jangan Cuma mengandalkan satu cara untuk mendatangkan traffic. Jika satu cara tersebut tertutup dan tidak bisa digunakan lagi, Anda masih mempunyai sumber traffic lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar