Mengapa ada beberapa orang yang bekerja dengan profesi yang sama, menjalani bisnis yang sama, juga jam kerja yang sama, bahkan penghasilan yang diterima juga sama, tapi mengalami nasib yang berbeda-beda? Sebagian yang lain ada yang berakhir sebagai konglomerat yang berkecukupan, sebagian yang lain berakhir dalam kebangkrutan dan terlilit hutang serta kemiskinan?
Ternyata ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dihindari para orang kaya agar harta mereka tetap terjaga dan semakin bertambah kaya. Anda pun sebaiknya menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini jika tidak ingin jauh dari kekayaan :
1) TIDAK MEMBAYAR DIRI ANDA SENDIRI
Menahan diri dari sikap hedonis itu penting. Bahkan di awal-awal merintis karir, beberapa orang juga bertindak ekstrim dengan tidak membayar diri mereka sendiri atas jerih payah yang telah mereka kerjakan. Berapapun penghasilan yang mereka peroleh, mereka putar lagi untuk menghasilkan uang yang lebih banyak lagi.
Ini tentu saja sangat diperbolehkan. Tapi sebaiknya, jangan terlalu lama “puasa”. Anda juga sebaiknya merasakan “bayaran” atas kerja keras Anda. Misalnya ketika menjalankan bisnis, sah-sah saja jika Anda menganggarkan gaji Anda sebagai gaji direktur setiap bulan. Yang penting, gaji Anda tidak boros.
2) TIDAK HIDUP DI BAWAH SARANA ANDA
Banyak orang di luar sana menjadi miskin seketika karena standar hidup mereka yang tinggi. Penghasilan hanya Rp 10 juta, tapi pengeluaran bulanan juga Rp 10 juta, bahkan lebih. Tentu saja tidak ada sisa untuk ditabung. Akibatnya bukannya menabung supaya jadi lebih kaya, yang ada mereka terjebak dalam kemiskinan dan kekurangan setiap akhir bulan. Semua penghasilan mereka habis untuk membiayai hidup dan gaya hidup mereka.
Jika Anda ingin kaya dan terhindar dari kemiskinan, hidup hematlah. Sehingga Anda masih punya sisa uang setiap bulan untuk ditabung.
3) TIDAK MENGHASILKAN UANG ANDA SENDIRI
Salah satu penyebab orang gagal menjadi kaya adalah karena mereka tidak bisa menghasilkan uang mereka sendiri, alias hanya mengandalkan gaji. Jika Anda ingin kaya, buatlah sebuah sistem di mana jika sistem tersebut berjalan, Anda tetap mendapatkan tambahan penghasilan tanpa harus bekerja setiap hari. Membangun bisnis misalnya. Waktu Anda nantinya bisa Anda gunakan untuk mengerjakan hal lain yang lebih berharga dan produktif.
Selain itu Anda juga bisa menginvestasikan uang Anda ke hal-hal lain untuk memperbanyak uang Anda. Seperti deposito, reksadana, menjadi investor di bisnis orang lain, atau bermain dalam pasar saham.
4) TIDAK MENCATAT PENGHASILAN, BIAYA, HUTANG, DAN ASET ANDA
Keempat elemen di atas adalah hal penting yang harus kita perhatikan setiap bulannya. Mengapa kita harus jeli mencatat semua jumlah penghasilan, biaya yang harus kita keluarkan setiap bulan untuk hidup, berapa hutang yang harus kita bayar setiap bulan, dan berapa jumlah asset yang telah kita miliki dengan teliti? Supaya kita tidak terjebak dalam kebocoran finansial.
Banyak di luar sana orang menjadi miskin karena tidak mencatat dan mengerem biaya serta hutang mereka. Tahu-tahu uang sudah habis untuk membayar gaya hidup dan hutang yang menumpuk. Karena itulah Anda harus rajin dan teliti mencatat setiap pengeluaran Anda. Dan usahakan agar pengeluaran Anda ditekan seminimal mungkin, agar Anda memiliki sisa untuk ditabung dan berinvestasi.
5) PELIT DENGAN SEDEKAH
Sedekah tidak akan menjauhkan Anda dari kekayaan. Justru jika Anda pelit sedekah, Anda malah akan semakin dekat dengan kemiskinan. Tuhan sendiri sudah menjanjikan, barang siapa yang rajin bersedekah, maka Ia akan menambah harta manusia-manusia yang bersedekah tersebut.
Pengusaha sekelas Bill Gates pun masih rutin bersedah lewat yayasan sosialnya. Begitu pula pengusaha sukses lainnya. Jika Anda ingin kaya, rutinkan waktu Anda untuk sedekah. Jika ingin penghasilan semakin besar, besarkan juga sedekah Anda agar dibalas dengan jumlah yang lebih banyak lagi oleh Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar