Elevator pitch adalah jenis presentasi bisnis singkat (antara 5-10 menit) yang biasa dipakai untuk mempresentasikan bisnis kita saat kita bertemu dengan calon customer/investor di waktu yang sangat singkat.
Elevator pitch berasal dari filosofi elevator atau lift yang bergerak cepat dan singkat, namun selama bergerak tersebut kebanyakan orang diam dan tidak ada yang mengajak berbicara.
Di luar negeri, setiap start up secara tidak langsung harus menguasai elevator pitch, karena ini berguna jika sewaktu-waktu mereka bertemu dengan orang yang potensial, mereka tidak kehilangan kesempatan berharga.
Sebaiknya Anda pun berlatih agar bisa melakukan elevator pitch. Intinya adalah, bagaimana caranya supaya bisnis Anda bisa dipresentasikan dalam waktu singkat (biasanya sih 5 menit sudah cukup). Supaya terbiasa melakukan elevator pitch, lakukan hal-hal di bawah ini :
1) BRAINSTORMING (KUPAS TUNTAS) IDE BISNIS ANDA
Catat atau rekam semua ide yang bermunculan dalam otak Anda. Setelah itu pilih-pilih dan rangkum ide mana saja yang bisa digunakan untuk menjelaskan bisnis Anda secara singkat. Biasanya sih yang dipakai untuk menjelaskan bisnis Anda seputar apa bisnis Anda, bagaimana peluang ke depan, bagaimana kondisi bisnis Anda dibanding pesaing-pesaing Anda, dan prestasi apa saja yang telah bisnis Anda raih.
Hindari pembicaraan yang berbelit-belit dan penyebutan angka-angka yang rumit. Ingat, waktu Anda hanya 5 menit saja, bahkan bisa jadi kurang.
2) ATUR URUTAN PEMBICARAAN ANDA
Jangan berbicara melompat-lompat, karena membuat pendengar jadi bingung. Atur urutan dengan gaya bahasa yang praktis dan mudah dipahami. Anda bisa memulainya dengan menjelaskan bisnis Anda apa, bagaimana prospek bisnis Anda ke depannya (jika presentasi di depan calon investor), produk apa yang hendak Anda jual, atau berapa investasi yang Anda perlukan dan seberapa besar profit yang bisa dihasilkan.
3) CARI SATU KALIMAT PEMBUKA YANG “NGENA” BANGET
Anda hanya memiliki waktu kurang dari 10 menit. Karena itu Anda harus bisa membuat lawan bicara Anda tertarik sejak kalimat pertama diucapkan. Kalimat apa itu? Tergantung kondisi pendengar. Untuk melatihnya, sering-seringlah membaca buku “How to win friends and influence people” yang banyak diterbitkan di toko-toko buku.
Jika Anda gagal membuat pendengar terarik dnegan Anda, sudah bisa dipastikan ocehan Anda selanjutnya hanyalah angin lalu bagi pendengar.
4) TULIS NASKAH PRESENTASI ANDA
Menulis script/naskah bisa membantu Anda untuk berbicara secara praktis dan urut. Jangan ragu untuk menulis naskah Anda sebelum Anda berlatih pitching.
5) BERLATIHLAH HINGGA GAYA BICARA ANDA TERLIHAT NATURAL
Anda bisa meminta bantuan teman untuk mempraktekkan elevator pitching Anda. Mintalah pengawasan dari teman dan jangan ragukan teman Anda untuk memberikan kritikan jika gaya bicara Anda masih kaku dan dibuat-buat. Jika Anda berbicara dengan kaku, pembeli atau calon investor tidak akan tertarik dengan Anda.
Teknik pitching seperti ini sangat awam digunakan di luar negeri. Kita pun juga sebaiknya memanfaatkan teknik ini. Siapa tahu ketika Anda datang ke seminar, travelling, atau mendapat undangan dari Dinas Perdagangan lalu bertemu pihak-pihak yang dirasa potensial bagi bisnis Anda, Anda tidak perlu kelabakan mempresentasikan bisnis Anda.
Anda juga bisa mempraktekkan elevator pitch ini saat sedang berada di kendaraan umum, seperti kereta, bus, atau pesawat. Daripada Anda duduk diam lalu tertidur sia-sia, lebih baik manfaatkan waktu Anda untuk mengajak ngobrol orang di dekat Anda sekaligus pitching. Siapa tahu ke depannya ada kerja sama yang bisa Anda lakukan berdua.
0 komentar:
Posting Komentar