Senin, 19 Oktober 2020

Sering Mendapat Tanggapan Negatif Dari Orang Lain Saat Membangun Bisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Menghalaunya

 

Membangun sebuah bisnis bisa diibaratkan Anda sedang berhijrah. Misalnya Anda dulu adalah seorang karyawan, tiba-tiba Anda harus hijrah menjadi seorang pengusaha. Tentunya dalam proses hijrah (berpindah) tersebut, akan ada orang yang memberikan tanggapan negatif tentang usaha Anda.

Misalnya :

  • “Memangnya kamu bisa? Kamu kan tidak ada pengalaman bisnis sama sekali?”
  • “Kamu bisa apa? Bicara saja susah kok mau jualan?”
  • “Kamu tuh siapa? Memimpin diri sendiri saja tidak bisa kok mau jadi enterpreneur?”

Dan masih banyak lagi hal negatif yang mungkin akan mampir di telinga Anda untuk merontokkan semangat Anda.

Sebisa mungkin, jangan hiraukan kata-kata mereka. Karena semakin Anda dengar, semakin kata-kata tersebut masuk ke dalam otak Anda dan bisa mempengaruhi alam bawah sadar Anda.

Anda hanya memiliki dua tangan, tidak akan cukup untuk menutup mulut orang-orang di luar sana yang memberikan tanggapan negatif bagi Anda. Tapi Anda bisa menggunakan kedua tangan Anda untuk menutupi telinga Anda dari omongan-omongan negatif yang menghampiri.

Buka telinga Anda hanya untuk kata-kata yang bersifat membangun dan menambah kemampuan diri. Selalu tutup telinga Andadari hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi hidup Anda.

Nah, bagaimana jika kata-kata negatif tersebut ada yang lolos dan mempengaruhi Anda sehingga Anda kehilangan motivasi? Apa yang harus Anda lakukan ketika keraguan dan kekhawatiran mulai menyusup dalam diri Anda?

Jawabannya, anda harus kembali JERNIH.

Maksudnya?

Anda harus mengembalikan otak dan alam bawah sadar Anda dalam kondisi nol atau jernih kembali. Berhentilah sejenak untuk istirahat atau bermeditasi sejenak. Ingat-ingat kembali apa yang menjadi impian dan tujuan Anda. Berdoalah kembali kepada Tuhan, minta agar pikiran Anda dijernihkan dan hati Anda diteguhkan.

Jika sudah, bangkitkan kembali motivasi dalam diri Anda. Bisa dengan membaca buku, mengikuti seminar, mendengarkan seminar-seminar motivasi di YouTube, dan sebagainya.

Lalu lakukan kembali pekerjaan Anda dengan konstan. Niscaya nanti Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. Dan Anda pun mulai bisa cuek dengan segala tanggapan-tanggapan orang lain tentang Anda.

Sukses itu memerlukan proses yang ribet dan tidak mudah. Ibarat mendaki gunung, sukses itu puncak gunungnya. Dari bawah kita bisa melihat puncak gunung tersebut. Tapi dalam perjalanannya, kita tidak bisa memprediksi apa yang bakal terjadi. Mulai dari cuaca ekstrim, tersasar, perbekalan habis, dsb. Apa yang harus Anda lakukan ketika lelah? Ya Anda harus istirahat untuk memulihkan tenaga dan pikiran, baru lanjut mendaki kembali sampai ke puncak.

Demikian juga dengan bisnis. Anda boleh berhenti sejenak untuk istirahat dan memulihkan pikiran ketika lelah. Tapi jangan lupa untuk bangkit dan bekerja kembali meraih tujuan Anda. Yang penting Anda terus melakukan pekerjaan Anda secara konstan. Jangan putus asa dan menyerah, maka impian Anda akan tercapai dengan sendirinya.

0 komentar:

Posting Komentar