Mendapatkan investor adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memodali bisnis kita. Pertanyaannya adalah, di mana kita bisa menemukan investor?
Investor itu tidak selalu harus orang yang memang berprofesi sebagai investor. Tapi bisa jadi orang biasa yang memang kebetulan punya dana berlebih dan tidak keberatan untuk menginvestasikan uangnya ke bisnis kita.
Kita juga tidak bisa memprediksi, kapan kita bisa bertemu dengan orang yang bisa jadi investor kita. Tapi setidaknya, jika bisnis Anda sudah mendulang profit, Anda bisa melakukan hal di bawah ini untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu Anda bertemu dengan calon investor.
1) BUAT SEMACAM BUSSINESS PLAN SINGKAT
Sebelum memulai bisnis, Anda sudah membuat sebuah Business Plan lengkap. Tugas Anda adalah menulis ulang Business Plan tersebut dengan cara sesingkat-singkatnya ke dalam slide presentasi yang kira-kira habis diceritakan dalam 5-10 menit. Jangan lupa juga untuk turut menceritakan pencapaian-pencapaian bisnis Anda dan berapa profit yang berhasil Anda raih.
Singkatnya, dalam slide presentasi tersebut Anda bisa menulis ulang secara singkat tentang :
- Profil singkat bisnis Anda
- Target market bisnis Anda
- Produk yang Anda jual
- Potensi bisnis Anda dalam beberapa waktu ke depan
- Berapa jumlah produk yang berhasil terjual setiap bulan dan berapa omset + profitnya
- Berapa modal yang Anda perlukan untuk pengembangan bisnis Anda
- Bagaimana analisa keuangan Anda jika investor ikut menanamkan modalnya (kapan bisa BEP, berapa % proyeksi keuntungan yang bisa dihasilkan setiap bulannya, dsb)
2) LAY OUT BUSINESS PLAN ANDA KE DALAM SLIDE PRESENTASI YANG MENARIK
Setelah Anda berhasil mempersingkat business plan Anda ke dalam slide presentasi, buat lay out yang menarik agar orang yang mendengar dan melihat penjelasan Anda tertarik. Paling tidak Anda hanya butuh 5-10 slide saja, supaya Anda bisa presentasi secara singkat.
Mengapa hanya 5-10 menit? Karena ketika Anda bertemu dengan calon investor di jalanan, Anda tidak akan memiliki waktu lama untuk presentasi. Tugas Anda adalah bagaimana Anda bisa menceritakan business plan Anda dalam waktu sangat singkat, biasanya 5-10 menit saja.
Lalu kalau sudah simpan format presentasi Anda ke dalam .jpg atau .jpeg. agar lebih mudah dibaca.
3) SIMPAN SEMUA PRESENTASI DAN DOKUMENTASI KE DALAM HANDPHONE ANDA
Setelah itu simpan semua presentasi Anda ke dalam handphone dan beri folder khusus agar mudah ditemukan. Jangan lupa untuk menyertakan foto-foto dokumentasi bisnis Anda mulai dari proses produksi, contoh produk, hingga pemasaran.
4) BERLATIHLAH MENGENALKAN BISNIS ANDA KEPADA LAWAN BICARA ANDA
Sekali-sekali berlatihlah di depan teman-teman Anda tentang presentasi bisnis Anda. Latihlah diri Anda agar mampu mengenalkan bisnis Anda ke orang lain yang belum Anda kenal hingga Anda bisa membuat orang lain tersebut tertarik untuk menginvestasikan uangnya ke Anda dalam 5 menit pertama.
5) SERING-SERINGLAH BEPERGIAN DAN AJAK NGOBROL ORANG DI SEKITAR ANDA, SIAPA TAHU IA ADALAH CALON INVESTOR
Kita tidak pernah tahu kapan kita bertemu dengan investor. Tidak melulu harus mengajukan proposal bisnis ke lembaga Venture Capital resmi, Anda juga bisa mendapatkan investor di saat-saat tak terduga.
Misalnya ketika sedang menunggu seminar, dalam perjalanan di kereta api/pesawat, dsb. Karena itulah Anda disarankan untuk bisa mempresentasikan bisnis Anda dengan singkat. Karena jika suatu saat Anda bertemu dengan investor di saat-saat singkat, Anda tidak kehilangan kesempatan.
Rasanya memang terlihat mustahil bisa mempresentasikan peluang bisnis dalam waktu singkat. Tapi cara demikian sudah banyak diterapkan di Negara-negara maju, dan hasilnya banyak bisnis-bisnis yang mendapatkan pendanaan dari investor.
Jika Anda ingin berlatih mempresentasikan bisnis dengan cepat, Anda bisa mempelajari tekniknya di YouTube. Coba search dengan kata kunci “5 Minutes Investor Pitch”.
0 komentar:
Posting Komentar