Teknik Menggunakan Whatsapp Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan Anda

 Whatsapp adalah aplikasi chatting yang digunakan oleh hampir seluruh orang di dunia. Selain simple dan ringkas, Whatsapp juga bebas iklan sehingga membuat penggunanya merasa nyaman.

Melihat begitu banyaknya pengguna Whatsapp, sudah saatnya Anda mengoptimalkan Whatsapp marketing untuk meningkatkan penjualan Anda. Bagaimana caranya? Ikuti tips berikut ini ya :

1) KUMPULKAN KONTAK PROSPEK CUSTOMER SEBANYAK-BANYAKNYA DARI IKLAN/FACEBOOK/INSTAGRAM/PAMERAN

Ketika Anda pameran atau beriklan, jangan sampai Anda tidak mengumpulkan kontak dari calon-calon customer Anda. Jangan sampai calon customer Anda hanya melihat-lihat saja produk Anda tapi tidak take action untuk menghubungi Anda. Meskipun belum terjadi penjualan saat pameran atau beriklan, paling tidak Anda sudah memiliki nomor Whatsapp mereka untuk di-follow up.

Mengapa dengan membuat kolam di Facebook dan Instagram saja tidak cukup? Karena Facebook dan Instagram sifatnya hanyalah social media yang belum tentu dibuka setiap hari oleh prospek customer Anda. Belum lagi ketika Anda posting sesuatu, postingan Anda bisa tenggelam oleh postingan orang lain.

Sedangkan kalau Whatsapp, pesan yang masuk akan langsung diterima di handphone prospek customer Anda dan kemungkinan untuk dibuka dan dibaca lebih besar.

2) MINTA PROSPEK CUSTOMER ANDA UNTUK MENYIMPAN NOMOR WHATSAPP ANDA

Setelah Anda mendapatkan nomor Whatsapp calon customer Anda, Anda bisa mengirimkan pesan penawaran yang menarik dan meminta calon customer Anda untuk menyimpan nomor Whatsapp Anda. Gunanya supaya Anda bisa broadcast ke mereka. Karena jika mereka tidak menyimpan nomor Anda, broadcast Anda tidak akan bisa masuk ke Whatsapp mereka.

Bagaimana caranya supaya calon customer Anda mau menyimpan nomor kontak Anda? Anda bisa buat penawaran menarik dengan memberikan satu hadiah FREE untuk mereka. Boleh ebook yang bermanfaat, hadiah kecil, dsb, yang akan Anda bagikan hanya jika mereka menyimpan kontak Anda.

3) BROADCAST KEPADA PROSPEK CUSTOMER ANDA SECARA BERKALA UNTUK MEMBANGUN ENGAGEMENT

Untuk membangun engagement dan mengkonversi prospek customer Anda supaya mau membeli produk Anda, memberikan penawaran yang menarik saja tidak cukup. Di sini sebaiknya Anda belajar tentang teknik hypnoselling, hypnowriting, dan copywriting yang bagus.

Karena broadcast Anda nantinya akan bersifat pribadi dan langsung masuk ke Whatsapp prospek Anda, usahakan agar pesan-pesan yang Anda kirim tidak bersifat “sampah” atau “spam”. Jangan terus-terusan mengirimkan pesan penawaran atau jualan. Selingi juga dengan pesan-pesan yang memberikan manfaat dan enak dibaca oleh prospek Anda.

Masih ingat teknik “Sharing-sharing dahulu, selling-selling kemudian”? Nah di Whatsapp marketing, Anda mutlak harus mempelajari dan menerapkan teknik tersebut. Karena jika Anda langsung berjualan secara direct selling atau hard selling, sudah pasti orang akan muak dengan Anda.

Bangun engagement dulu dengan mereka. Berkomunikasilah yang baik. Jika Anda berjualan fashion, Anda bisa kirimkan pesan berupa tips fashion. Jika Anda berjualan produk pelangsing, Anda bisa kirimkan pesan berupa tips sehat atau melangsingkan tubuh secara free. Baru nanti jualan.

3) BUATLAH GRUP KHUSUS RESELLER

Setelah prospek customer mengenal siapa Anda dan sudah yakin dengan kredibilitas toko online Anda, Anda bisa membangun grup khusus untuk reseller Anda. Tugas Anda adalah membina mereka di dalam grup supaya mereka bisa mahir membantu Anda menjualkan produk-produk Anda.

Reseller ini bisa Anda dapatkan dari database kontak Anda. Dari sekian banyak customer, pasti ada yang ingin bergabung menjadi reseller. Masukkan mereka ke dalam grup khusus lalu follow up dan bina mereka di dalam grup. Fokuskan pada pengembangan skill mereka dalam menjual. Sehingga selain penjualan dan penghasilan mereka meningkat, bisnis Anda juga terbantu berkembang dengan sendirinya.

Continue Reading →

Cara Mudah Mengetahui Produk Apa Yang Lagi Nge-trend Untuk Bisnis Anda

 

Kalau Anda berbisnis, produk merupakan hal penting yang bisa menentukan seberapa besar produk Anda akan laris. Teknik marketing Anda bagus tapi kalau produk Anda sudah tidak lagi ngetrend dan diminati masyarakat, sama saja akan sulit menjualnya.

Nah, untuk menganalisa produk apa saja yang lagi ngetrend, ada banyak teknik yang bisa Anda lakukan. Dan analisa ini tidak cukup hanya dilakukan di awal pembukaan bisnis saja. Misalnya Anda berbisnis produk fashion, maka Anda harus sering-sering mengecek, trend apa yang sedang ngehits saat itu. Paling tidak setiap 3 bulan sekali, lakukan evaluasi dan analisa trend.

Tak hanya bisnis kecil atau start up. Perusahaan besar sekelas Toyota dan Honda pun memiliki divisi khusus untuk melakukan riset produk sendiri. Inilah kenapa riset trend dan analisa produk itu penting.

Bagaimana caranya supaya kita bisa menganalisa trend? Anda bisa melakukannya dengan menerapkan langkah-langkah berikut ini :

1) MENGANALISA MELALUI GOOGLE TREND

Google trend bisa Anda jadikan acuan pertama untuk analisa trend. Silakan masuk ke https://trends.google.co.id/trends/  untuk mulai menganalisa trend produk apa yang sedang hot saat ini. Anda ketik saja contoh produk yang akan Anda analisa, lalu tekan enter. Nanti akan muncul grafik trend pencarian produk plus kueri terkait yang bisa Anda gunakan untuk analisa lebih lanjut.

2) MELAKUKAN ANALISA LEWAT MARKETPLACE

Jika Anda ingin mengetahui produk apa yang saat ini sedang ngetrend, Anda bisa cek di marketplace. Caranya mudah, Anda bisa langsung search di bagian “Produk Terlaris” atau “Hot Items”. Supaya hasilnya lebih akurat, Anda bisa membandingkan dengan marketplace-marketplace lainnya.

3) MENGAMATI PESAING

Pesaing juga bisa menjadi acuan Anda dalam mengetahui trend produk. Kadangkala pesaing Anda sudah sedikit lebih maju beberapa langkah di depan Anda. Anda bisa mengejar mereka. Segera saja Anda amati produk apa yang mereka usung, modelnya seperti apa, dan harganya berapa.

Anda bisa membuat produk serupa (bukan menjiplak, tapi mengamati lalu memodifikasi sesuai ciri khas brand Anda). Lalu berikan tawaran yang lebih menarik kepada konsumen. Dijamin, Anda bisa mengejar ketertinggalan Anda dari pesaing.

Misalnya Anda saat ini berbisnis fashion, Anda sedang mengamati pesaing bahwa banyak pesaing Anda yang mengusung trend bohemian. Maka segera saja Anda meluncurkan produk bertema bohemian juga, tapi tetap tanpa meninggalkan ciri khas brand Anda.

Jadi, jangan pernah malas mengamati gerak gerik pesaing yah. Dan binalah hubungan baik dengan mereka. Bukan dengan maksud buruk, tapi siapa tahu dengan hubungan baik Anda dengan pesaing Anda bisa menumbuhkan sinergi baru.

4) MENDENGARKAN MASUKAN KONSUMEN

Konsumen juga seringkali lebih peka terhadap trend daripada pebisnisnya sendiri. Untuk itu jangan pelit dan sombong terhadap saran dan kritik yang dilayangkan oleh konsumen. Berikan mereka apresiasi positif setiap kali memberikan masukan yang membangun. Jika perlu berilah mereka hadiah kecil sebagai balasan atas perhatian yang telah mereka berikan.

Selalu terbukalah untuk menerima masukan dari konsumen. Karena itu, berikan nomor kontak Anda (Whatsapp, Line, BBM, dsb) di tempat-tempat yang mudah ditemukan oleh mereka. Sehingga mereka mudah saat ingin menghubungi Anda.

5) SERING MEMBACA MAJALAH/SITUS FASHION

Terutama jika Anda berbisnis di bidang fashion, mengetahui trend sudah menjadi kewajiban mutlak bagi Anda. Apalagi saat ini trend fashion cepat sekali berubahnya. Bagaimana menyiasatinya? Sering-seringlah membaca majalah atau situs/portal fashion untuk menambah pengetahuan Anda.

Jika memungkinkan, hadirilah juga event-event pameran atau fashion show untuk menambah wawasan Anda. Jangan lupa juga untuk menjalin relasi ketika menghadiri event tersebut, yah.

Continue Reading →

Anda Ingin Sukses? Runtuhkan Tembok Gengsi Anda

 

Gengsi adalah salah satu kata yang mmapu menghalangi orang untuk jadi sukses. Gengsi juga kata yang bisa merusak gaya hidup hemat manusia. Gengsi juga sumber dari segala kebangkrutan. Kok bisa? Coba deh Anda baca renungan berikut ini :

1) GENGSI MEMBUAT ANDA MALU BERJUALAN

Anda ingin punya bisnis tapi malu berjualan? Bagaimana bisnis Anda bisa jalan kalau tidak ada pemasukan?

“Ih, malu dong lulusan sarjana jualan makanan gerobakan?”

“Lulusan sarjana kok kerja dari rumah, jualan online nggak jelas?”

Pernah mendengar perkataan seperti itu? Saya yakin pasti hampir semua orang pernah mendapatkan kata-kata yang menjatuhkan mental dan membuat gengsi kita tumbuh. Tapi jika Anda menuruti gengsi terus, kapan Anda memulai bisnis Anda?

Justru jika ada yang berkata nyinyir tentang Anda, harus Anda jadikan semangat dan lecutan untuk berusaha keras dan membuktikan kepada mereka bahwa kerja keras Anda ada hasilnya, dan hasilnya berbuah manis.

2) GENGSI MEMBUAT ANDA ENGGAN BELAJAR

Gengsi juga bisa membuat Anda malu untuk belajar kepada orang yang sukses. Mentang-mentang orang yang lebih sukses dari Anda usianya masih jauh lebih muda, Anda jadi gengsi untuk menimba ilmu ke dia. Jadilah Anda stagnan, diam di tempat dan tidak bisa mengembangkan diri.

Mulai sekarang, buang gengsi Anda. Belajarlah kepada banyak orang, baik yang lebih tua atau yang lebih muda. Kunci untuk menghapuskan gengsi seperti ini adalah dengan menumbuhkan sikap rendah hati dan ikhlas.

Ketika Anda rendah hati, Anda akan mudah untuk berinteraksi dan menerima informasi dari siapapun. Tapi ketika gengsi menguasai Anda, Anda akan kesulitan untuk berteman dan menerima informasi dari siapapun.

3) GENGSI MEMBUAT HIDUP ANDA BOROS

Teman Anda membeli iPhone 7, Anda ikutan membeli iPhone 7 demi ikutan gaya bersama teman. Teman Anda beli mobil baru, Anda ikutan beli mobil baru. Padahal profit dari bisnis belum seberapa, tapi tagihan kredit setiap bulan sudah berdatangan. Bukannya bisa menabung dan beli asset, malah jadi boros dan uangnya setiap bulan habis untuk keperluan konsumtif.

Makanya jangan menuruti gengsi. Jadi manusia yang sederhana dan down to earth juga nggak ada salahnya. Pakai handphone lama juga nggak masalah, selama masih bisa dibuat berkomunikasi. Pakai motor juga tidak masalah, jika belum mampu beli mobil. Belum mampu beli motor? Pakai sepeda atau kendaraan umum juga tidak masalah.

4) GENGSI BISA MENJERAT ANDA KE DALAM HUTANG

Sama seperti poin ke-3. Terlalu menuruti gengsi bisa menjerumuskan Anda ke dalam pusaran hutang.

Belum mampu beli mobil sudah memaksa kredit. Tidak mampu beli iPhone 7 memaksa kredit untuk beli. Belum mampu beli rumah tidak mau ngontrak atau ngekos, memaksakan diri untuk KPR.

Akhirnya lama-lama hutang menumpuk. Tidak terasa setiap bulan uang yang masuk harus dipakai untuk membayar hutang dan tagihan. Tidak mampu membayar hutang saat ini? Terpaksa hutang lagi untuk menutup hutang sebelumnya. Akhirnya bukannya lunas, malah jumlah hutang dan bunga yang harus dibayar semakin bertambah.

Bagaimana kalau tidak bisa membayar? Jelas bangkrut, dong. Makanya tidak usah terlalu menuruti gengsi. Lebih baik hidup sederhana tapi kaya daripada beli ini itu tapi sebenarnya miskin.

Makanya, jika Anda ingin sukses, buang jauh-jauh perasaan gengsi Anda. Hiduplah lebih sederhana, lebih merakyat, bisa bergaul dengan siapa saja, dan berhematlah. Kurangi pembelian barang-barang tidak perlu. Sesekali, bergaullah dengan orang-orang yang nasibnya tidak seberuntung Anda, supaya Anda bisa bersyukur telah diberi kehidupan yang lebih baik daripada orang lain.

Continue Reading →

Hindari Kesalahan Ini Jika Tidak Ingin Toko Online Anda Bangkrut

 

Membuka toko online menjadi primadona banyak orang untuk berbisnis. Karena selain mudah dibuka, toko online juga bisa ditekan budget marketingnya. Tapi jika Anda tidak telaten, Anda bisa saja terjerumus dalam kesalahan fatal yang bisa membuat toko online Anda sepi pembeli, atau bahkan bangkrut.

Maka dari itu jangan sampai Anda melakukan kesalahan seperti berikut ini :

1) GAMBAR PRODUK JELEK / KURANG MENARIK

Ketika Anda berjualan online, gambar memiliki peranan penting yang mampu menggiring customer untuk closing. Mata customer pertama kali akan tertuju pada gambar. Baru setelah itu membaca caption / keterangan / copy writing yang menyertai gambar.

Jika gambar saja tidak mampu menarik perhatian konsumen, sudah jelas ia tidak akan tertarik untuk membeli.

Meskipun Anda baru memulai bisnis toko online, sebisa mungkin buatlah foto-foto yang keren dan menarik. Tidak perlu menggunakan kamera mahal dan menyewa jasa fotografer. Saat ini banyak teknik fotografi sederhana menggunakan handphone yang bisa Anda pelajari dan Anda praktekkan.

2) SPAM IKLAN /SPAM CONTENT

Anda suka ikut SFS (Shout Out for Shout Out) di Instagram? Lalu tiba-tiba pembeli Anda menghilang dan tidak pernah repeat order lagi? Bisa jadi mereka telah meninggalkan Anda karena Anda dianggap spam. Makanya, jika ikut SFS, pilih yang tidak perlu spamming di akun Anda.

SFS adalah metode promo gratisan, di mana Anda dan puluhan toko online lain bersama-sama meng-upload foto masing-masing toko dalam waktu yang bersamaan. Sehingga terjadi spam di akun Anda.

Sebaiknya cara seperti ini Anda hindari. Selain mengganggu follower Anda, teknik seperti ini juga dilarang keras oleh pihak Instagram, karena melanggar TOS mereka.

3) LALAI MENCATAT SETIAP TRANSAKSI KELUAR MASUK

Penyakit pemilik online shop, orderan banyak lupa tidak dicatat. Akhirnya di akhir bulan kalap mencatat setiap transaksi yang pernah terjadi. Tahu-tahu ada selisih saldo dan uang hilang entah ke mana. Akhirnya, pembukuan jadi kacau, keuangan juga ikut terguncang.

Meskipun dalam satu hari Anda memiliki banyak transaksi, sebaiknya tetap catat transaksi Anda sesibuk apapun. Jika Anda malas berhitung, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan yang banyak beredar di Android maupun iOS.

4) TIDAK MEMBANGUN RESELLER

Jika punya toko online, jangan jadi single fighter. Ajak juga orang lain untuk menjadi reseller Anda. Jangan lupa, bina mereka agar kemampuan mereka semakin bertambah dan mereka jadi loyal kepada Anda.

Berikan komisi yang cukup wajar untuk reseller Anda. Tanpa bantuan banyak reseller, toko online Anda tidak akan sukses. Mungkin saat ini Anda bisa berjualan sendiri. Tapi jika Anda ingin toko online Anda bertambah besar omset dan profitnya, mau tidak mau Anda harus membentuk jaringan reseller.

5) PANIK DALAM BERIKLAN

Terkadang hasil iklan tidak memberikan profit bagus untuk bisnis kita. Ada masanya iklan kita bisa rugi. Di saat rugi, kita tidak boleh panik. Karena ketika Anda panic, Anda justru mengambil keputusan-keputusan yang salah karena logika Anda sudah tertutup emosi.

Nah, jika iklan Anda kurang memuaskan, sebaiknya istirahat dulu untuk evaluasi. Baru setelah ketemu titik permasalahannya, lanjut beriklan lagi.

6) TERLALU MENGANDALKAN TEKNIK MARKETING GRATISAN

Mungkin saat ini toko online Anda ramai orderan karena mengandalkan teknik-teknik gratisan. Tapi jangan sampai terlena yang gratis terus-terusan. Misalnya saat ini Anda berjualan buku di Facebook dan menggunakan teknik gratisan (posting, share, dsb). Lalu tiba-tiba Facebook berganti algoritma sehingga teknik gratisan Anda sudah tidak lagi efektif mendatangkan pembeli. Apakah Anda lantas akan diam dan berpasrah diri?

Makanya Anda harus belajar teknik iklan berbayar juga. Jangan Cuma mengandalkan satu cara untuk mendatangkan traffic. Jika satu cara tersebut tertutup dan tidak bisa digunakan lagi, Anda masih mempunyai sumber traffic lainnya.

Continue Reading →

Nggak Usah Pusing, Anda Bisa Menemukan Ide Bisnis Dari 5 Hal Berikut Ini

 

Anda ingin memiliki bisnis tapi pusing mencari ide bisnis apa yang pas untuk Anda? Coba ambil sedikit waktu Anda dan merenung sejenak. Anda bisa menemukan ide bisnis yang cemerlang berangkat dari hal-hal berikut ini :

1) HOBBY

Banyak bisnis yang sukses berawal dari hobby. Mengapa bisnis yang berawal dari hobby itu bisa sukses? Karena hobby adalah passion Anda. Ketika Anda mengerjakan sesuatu berdasarkan passion, Anda akan fight dan bekerja keras untuk itu. Kalaupun Anda mengalami kegagalan, Anda akan cepat bangkit dan memulainya kembali. Karena Anda mengerjakan hal yang Anda sukai.

Nah, Anda memiliki hobby tertentu? Coba evaluasi, siapa tahu ada ide bisnis yang bisa dikembangkan dari situ.

Misalnya saat ini Anda hobby travelling. Cobalah membuat bisnis paket tour berdasarkan pengalaman travelling Anda. Anda hobby memasak? Anda bisa kembangkan kemampuan memasak Anda menjadi bisnis kafe atau restoran.

2) KEAHLIAN

Anda memiliki keahlian tertentu yang jarang dimiliki oleh orang kebanyakan? Berbahagialah. Karena Anda bisa menuai potensi bisnis dari keahlian Anda tersebut.

Misalnya Anda memiliki keahlian dalam hal public speaking. Buatlah seminar atau kursus berbayar tentang public speaking. Mengingat saat ini jumlah entrepreneur dan eksekutif muda terus bertambah, tentu bakal menjadi pangsa pasar yang menarik bagi Anda. Mengapa? Karena mereka pasti membutuhkan kemampuan berbicara di depan umum yang baik.

3) MELIHAT PELUANG

Semua bisnis pasti tercipta karena ada peluang di dalamnya. Dalam hal ini diperlukan kemampuan dan kejelian Anda dalam menganalisa kondisi market (pasar). Misalnya dalam waktu dekat Ramadhan dan Lebaran akan tiba. Anda bisa melihat ada banyak peluang bagus di dalamnya.

Mulai dari kebutuhan akan snack, makanan dan minuman cepat saji untuk berbuka puasa di jalan, peningkatan kebutuhan akan busana muslim dan alat ibadah, serta masih banyak lagi. Anda dapat mengambil peluang ini untuk dijadikan ide bisnis.

Contoh lain misalnya sekarang bisnis online mulai menjamur. Saking banyaknya minat masyarakat dalam berbelanja online hingga membuat banyak pebisnis kewalahan dalam mengurus website dan social media mereka. Anda bisa membuat bisnis jasa maintenance website dan social media untuk membantu mereka merampungkan tugas-tugas mereka.

4) ADANYA PERMINTAAN

Misalnya Anda sedang berteman dengan pemilik restoran seafood. Ternyata rekan Anda tersebut membutuhkan tambahan pasokan ikan laut sebesar 3 kuintal setiap bulan. Anda dapat melihat bahwa di sini ada permintaan. Anda bisa segera mencarikan ikan laut di nelayan untuk dipasok ke restoran tersebut. Anda sendiri berhak mendapatkan keuntungan dari distribusi ikan tersebut, sah-sah saja dalam berbisnis.

Akhirnya jadilah bisnis distribusi ikan laut Anda terbentuk. Di awal Anda sudah memiliki customer tetap, karena dia sudah memberikan permintaan terlebih dahulu. Jadilah bisnis Anda tercipta karena sudah ada permintaan yang harus dipenuhi.

5) MENCIPTAKAN KEBUTUHAN

Ini biasanya terjadi pada bisnis produk herbal atau produk elektronik jenis terbaru. Contohnya iPad dan Tablet.

Ketika awal iPad tercipta, manusia mungkin tidak mengira bahwa sebenarnya mereka membutuhkan iPad, atau tablet. Bentuk layar 8 hingga 10 inchi yang terlalu besar untuk handphone pasti membuat sebagian besar masyarakat bingung di awal tentang fungsinya. Untuk difungsikan sebagai notebook juga tidak mumpuni karena tidak ada prosesor yang memadai dan keyboard+mouse untuk operasional.

Tapi kemudian manusia sadar bahwa mereka membutuhkan tablet/iPad. Kebutuhan presentasi di sembarang tempat, kebutuhan membaca berita dan artikel di internet dengan leluasa, serta kebutuhan bermain game dengan luas bisa dipenuhi oleh iPad, tanpa kini perlu repot-repot lagi membawa notebook yang berat. Akhirnya saat ini orang mulai sadar bahwa mereka membutuhkan iPad, dan popularitas notebook mulai tergeser.

Begitu juga dengan produk herbal. Di awal orang tidak akan sadar bahwa mereka membutuhkan herbal untuk kesehatan tubuh. Setelah diedukasi, barulah muncul kesadaran bahwa mereka sebenarnya butuh herbal untuk tubuh mereka sendiri.

Continue Reading →

Tips Menambah Follower Instagram Anda Tanpa Beriklan

Bagi Anda yang newbie, Anda tentu berpikiran bagaiamana caranya menambah follower Instagram Anda tanpa harus mengeluarkan biaya untuk beriklan di Instagram Ads. Seperti yang kita tahu, untuk bermain dalam Instagram Ads diperlukan budget yang tidak sedikit untuk split test dan running iklan.

Nah bagi Anda yang ingin menambah follower tertarget tanpa harus beriklan, Anda bisa mencoba cara berikut ini :

1) Follow follower pesaing anda! 

Anda search di Instagram online shop mana saja yang sekiranya menjadi pesaing Anda. Setelah itu Anda buka satu per satu fotonya. Jika di foto tersebut ada yang komen menanyakan produk, segera follow dia. Jika sudah komen, tandanya orang tersebut tertarik dengan produk pesaing Anda. Harapannya, setelah di-follow, dia akan follow Anda balik.

Bagaimana jika Anda tidak mengetahui sama sekali siapa pesaing Anda? Mudah. Anda bisa cari di explorer Instagram melalui hastag. Misalnya : #jualpasmina, #jualkalung, #jasapaketwisata, dan masih banyak lagi. Anda buka satu per satu foto yang muncul. Jika ada yang komentar menanyakan produk, segera follow orang tersebut!

2) Follow follower selebgram atau artis yang pernah endorse produk pesaing anda!

Langkah lainnya yang bisa Anda tempuh, Anda bisa mencari follower dari selebriti atau selebgram yang pernah endorse produk pesaing Anda. Atau minimal, Anda cari selebriti atau selebgram yang pernah endorse produk yang target marketnya sama dengan Anda.

Misalnya Anda menjual mukena. Tapi Anda tidak berhasil menemukan selebgram yang pernah endorse mukena. Anda bisa menggesernya sedikit ke endorse hijab atau baju muslim. Pasti banyak. Dari situ Anda tinggal cari foto si artis ketika endorse hijab atau baju muslim, lalu Anda follow orang-orang yang mengomentari produk tersebut.

Mengapa ditekankan untuk mem-follow orang yang berkomentar, bukan yang Likes atau dua-duanya?

Instagram sangat membatasi jumlah following dalam sehari. Dalam satu akun juga dibatasi jumlah following maksimal 7.500 orang. Jadi kita harus menghemat batasan tersebut dengan mem-follow hanya orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk kita. Kalau komen dan menanyakan produk, sudah pasti tertarik. Sedangkan kalau Cuma Likes, belum tentu tertarik.

3). Jangan pelit ‘like’!

Ketika Anda sudah follow orang-orang yang sekiranya jadi calon target market Anda, jangan pelit Likes untuk mereka. Dalam sehari usahakan untuk scroll beranda Instagram dan Likes sebanyak mungkin foto orang yang Anda follow yang muncul di beranda Anda!

4). Berikan komentar yang positif.

Jangan hanya sekedar Likes. Berikan juga komentar yang positif untuk foto mereka. Komentar yang positif ya, bukan komentar promo jualan.

Contohnya : “Bagus banget kak fotonya”, “Cantik deh kak”, “Fotonya keren”, dsb.

Mengapa Anda diwajibkan untuk Like dan komen? Supaya orang yang Anda follow merasa bahwa Anda perhatian dengan mereka. Dengan demikian timbul respek dari mereka. Yang belum follow Anda akan follow Anda dengan sendirinya. Yang penasaran, akan membuka akun Instagram Anda dan kepo. Nantinya mereka pasti akan order dengan sendirinya.

Mengingat jumlah following sangat dibatasi oleh Instagram, sebaiknya Anda juga segera mahir dalam beriklan di Instagram Ads. Jika di awal, cara ini dapat Anda pakai untuk membantu menekan budget beriklan Anda. Tapi selanjutnya, jika ingin follower Anda semakin banyak, Anda harus beriklan secara resmi di Instagram.

Ingat, semakin banyak follower tertarget = semakin banyak customer Anda.

Continue Reading →

Tips Memangkas Pengeluaran Supaya Bisnis Start Up Anda Bertahan

 

Ketika Anda membuka bisnis, akan muncul banyak biaya yang harus Anda keluarkan sebagai biaya operasional. Tapi di tengah kedinamisan kondisi ekonomi saat ini, sebaiknya Anda mengevaluasi kembali bisnis Anda dan memangkas pengeluaran-pengeluaran tertentu agar bisnis Anda hemat biaya dan Anda bisa memperoleh profit yang besar.

Yang terpenting, cash flow Anda jalan terus. Agar cash flow lancar, jangan boros dalam pengeluaran. Coba perhatikan hal-hal berikut ini :

1) PERKETAT BUDGET MARKETING ANDA

Kebanyakan start up mengalami pembengkakan biaya untuk marketing. Anda sebenarnya bisa memangkas budget untuk marketing Anda. Coba terapkan hal-hal berikut ini untuk berhemat :

• Beri jangka waktu untuk split test. Misalnya dalam 3 bulan di awal Anda akan split test berbagai macam iklan. Usahakan setelah melewati 3 bulan tersebut, Anda sudah menemukan winning campaign. Jadi selanjutnya tinggal scale up dan men-tracking konversi. Jangan terjebak dalam proses split test terus menerus. Karena terlalu sering split test bisa membuat uang Anda boros.
• Jangan buru-buru endorse artis atau selebgram. Biayanya mahal dan belum tentu balik modal. Sebaiknya lakukan endorse setelah profit bisnis Anda stabil.
• Imbangi dengan teknik gratisan. Jangan pakai berbayar melulu. Teknik gratisan juga bisa Anda pakai untuk meningkatkan follower dan menaikkan volume penjualan.

2) PERHATIKAN PAJAK

Pajak juga bisa menjadi momok bagi pengusaha pemula. Hati-hati terhadap pajak. Sedini mungkin, perkaya pengetahuan Anda tentang perpajakan. Jenis-jenis pajak apa saja yang harus Anda bayar, berapa besar jumlahnya, dan kapan harus dibayar. Jangan sampai Anda menganggap remeh pajak. Sudah banyak loh pengusaha yang tiba-tiba terkena denda besar karena tidak pernah melaporkan bisnisnya. Niatnya mau menghindari pajak untuk berhemat, malah jadi boros karena harus membayar pajak beserta dendanya.

3) GO PAPERLESS

Sering berbelanja kertas dan alat tulis untuk keperluan kantor juga bisa jadi pemborosan. Manfaatkan gadget yang Anda miliki. Sebisa mungkin, kurangi penggunaan kertas. Saat ini teknologi sudah canggih. Tidak perlu cetak-mencetak laporan jika ingin evaluasi. Bisa diimpor ke dalam Excel lalu di-share ke rekan kerja lewat email atau Google Drive.

4) JANGAN TERLALU FOKUS PADA DESAIN INTERIOR KANTOR

Banyak pemilik start up yang terlalu concern kepada desain interior kantor mereka. Memang, mendesain kantor agar senyaman mungkin untuk bekerja sangat diperlukan. Tapi di awal pembangunan start up, terlalu berkonsentrasi terhadap interior kantor bisa menimbulkan pemborosan tersendiri.

5) COBALAH BARTER DENGAN KOLEGA ANDA

Upayakan untuk melakukan kerja sama dengan sistem barter, supaya Anda tidak sedikit-sedikit keluar uang untuk membayar.

Misalnya Anda sedang berbisnis baju. Saat ini Anda sedang membutuhkan jasa fotografer dan make up artist untuk pemotretan koleksi baju terbaru Anda. Anda bisa mengajak kolega Anda untuk barter. Mereka memberikan jasa mereka kepada Anda dengan gratis, dan Anda ikut mempromosikan mereka di toko online Anda sebagai timbal balik.

Tak hanya di bidang fashion dan fotografi. Masih banyak jenis kerja sama model barter yang bisa Anda kerjakan berdua dengan kolega Anda.

6) MAKSIMALKAN PRODUK ANDA

Jika membuat produk, jangan tanggung-tanggung. Buatlah produk yang kualitasnya maksimal. Asalkan tidak melanggar batas Harga Pokok Produksi, terus maksimalkan produk Anda. Berinovasilah terus menerus.

Gunanya agar customer Anda semakin puas memakai produk Anda. Sehingga harapannya, mereka mau dengan sukarela merekomendasikan produk Anda ke teman-teman mereka yang lain. Jika produk Anda benar-benar berkualitas bagus, customer tidak akan segan merekomendasikannya kepada teman-teman mereka.

Continue Reading →

5 Jenis Promosi Online Yang Murahan Dan Wajib Dihindari

 

Walaupun bisnis online bisa ditempuh dan dikerjakan dengan cara gratisan, Anda tetap harus menjaga etika dalam berjualan. Memang dalam berbisnis online kita tidak bertemu dan berinteraksi dengan pelanggan secara langsung. Tapi tetap saja ada norma-norma dan etika yang perlu dijaga. Semata demi menjaga kenyamanan customer Anda dan menjaga nama baik toko online Anda.

Untuk itu jangan sampai Anda melakukan 5 pelanggaran ini saat berbisnis online :

1) BERJUALAN VIA KOMENTAR INSTAGRAM

Anda pernah posting foto di Instagram lalu tiba-tiba ada online shop yang berkomentar “Jual pelangsing”, “Jual tongsis”, “Jual peninggi badan”, dan sebagainya? Bagaimana perasaan Anda saat dikomentari seperti itu? Risih bukan?

Atau, apakah Anda pernah beriklan di Facebook atau Instagram Ads lalu tiba-tiba iklan Anda dikomentari online shop lain berisi komentar dagangan mereka? Bagaimana rasanya? Kesal bukan?

Karena itu jangan sekali-sekali berjualan di komentar orang lain. Bukannya bikin online shop Anda laris, malah bisa-bisa orang kesal dengan online shop Anda. Kalau sudah kesal, bagaimana bisa order?

2) POSTING KOMENTAR JUALAN DI GROUP/FORUM

Ini juga sering dilakukan oleh beberapa orang. Sengaja masuk atau minta diinvite ke dalam grup-grup. Tapi di dalam bukannya berkenalan dan bersosialisasi dengan baik, malah posting komentar jualan secara sembarangan. Sangat tidak elegan.

Jika Anda masuk ke sebuah grup, harusnya Anda siap mematuhi setiap peraturan grup dan menjaga etika dalam berkomunikasi. Sering posting jualan di grup malah bikin reputasi Anda buruk dan terkesan spam.

3) MEMBUAT POST/THREAD YANG SAMA BERULANG KALI

Kita boleh me-repost thread yang sudah pernah kita post sebelumnya jika kita tidak ada bahan lain untuk dipost. Tapi jangan terlalu banyak yah. Sebelum me-repost thread yang sudah pernah Anda posting, hapus dulu thread lamanya.

Hindari repost berulang-ulang. Nanti follower toko online Anda bakal bosan dan menganggap toko online Anda hanyalah spam belaka.

4) SPAM CONTENT

Anda posting banyak foto atau thread sekaligus sehingga memenuhi beranda follower juga tidak baik. Ini namanya spam content.

Ini sering sekali terjadi kepada toko online di Instagram yang mengikuti SFS atau Shou Out for Shout Out. Sebisa mungkin hindari SFS yang bersifat spam. Kasihan follower Anda jadi terganggu dan tidak bisa bebas menikmati social media mereka karena beranda penuh dengan postingan Anda.

5) HASTAG TIDAK SESUAI DENGAN PRODUK

Ini juga harus Anda hindari. Biasanya di Instagram kita diizinkan untuk upload hingga 30 hastag dalam satu foto. Hastag selain berfungsi untuk menemukan foto Anda di explorer Instagram, juga berfungi untuk menambah likes dan follower.

Tapi selalu pilih hastag yang populer dan masih relevan dengan bisnis Anda ya. Jangan sertakan hastag yang tidak relevan. Toko online yang suka mencantumkan hastag yang tidak sesuai akan terlihat seperti online shop spam dan kredibilitasnya jadi susah dipercaya.

Lagipula buat apa Anda sertakan hastag yang tidak relevan dengan produk Anda? Kalaupun ada pertambahan follower, belum tentu mereka berminat untuk beli.

Continue Reading →

Panduan Endorsement Instagram, Artis atau Selebgram – Untuk Pemula

Endorsement atau meminta tokoh terkenal untuk mempromosikan produk Anda di akun social media mereka (biasanya Instagram) bisa menjadi salah satu teknik marketing yang bisa Anda pakai untuk meningkatkan jumlah pembeli dan meningkatkan branding produk Anda.

Namun berbeda dengan beriklan secara resmi di Facebook Ads atau Instagram Ads, endorsement ini tidak bisa kita lacak atau kita tracking data orang yang tertarik dengan produk kita secara detail seperti Facebook Ads. Untuk itu Anda harus memperhatikan beberapa panduan berikut ini sebelum melakukan endorsement agar budget marketing Anda tidak boncos :

1) Baru Buka Online Shop Jangan Buru-buru Endorse Jika Budget Marketing Anda Rendah

Karena endorse artis itu butuh biaya mahal (biasanya mencapai jutaan rupiah sekali endorse), di awal pembukaan online shop jangan dulu buru-buru menghabiskan uang Anda untuk endorse. Karena sekali endorse, belum tentu uang Anda balik modal.

Belum lagi orang hanya akan membeli produk Anda hingga maksimal seminggu setelah endorse. Melewati jangka waktu tersebut biasanya follower si artis sudah lupa dengan produk Anda, dan postingan produk Anda bakal tenggelam, tergeser postingan lain.

Jika di awal, usahakan untuk mencari follower tertarget secara gratisan dan dibantu dengan Instagram Ads. Meskipun split test perlu bakar uang di awal, tapi jumlahnya bisa ditekan seminimal mungkin. Karena itu jangan malas berguru pada mastah yang sudah sukses yah.

2) Pilih Selebriti atau Selebgram yang Gaya hidupnya Mewakili Target Market Anda

Misalnya Anda berjualan sepatu untuk mendaki gunung, koper untuk travelling, atau baju renang untuk di pantai, maka Anda harus mencari artis yang hobby travelling atau liburan.

Jika Anda menjual tas branded, sepatu mewah, atau gaun yang glamour, Anda cari artis atau selebgram yang juga suka bergaya mewah.

Jangan sampai salah pilih artis. Jika Anda salah memilih artis dengan gaya hidup yang tidak sesuai dengan target market Anda, bisa dipastikan akan sulit terjadi penjualan. Karena sebagian besar follower si artis tidak menyukai produk Anda.

3) Usahakan Endorse Secara Rutin, Paling Tidak Sebulan Sekali

Endorsement ini lebih tepat dipakai untuk proses branding atau pengenalan produk Anda kepada masyarakat. Jangan terlalu mengharapkan penjualan yang signifikan. Karena belum tentu follower si artis mampu membeli produk Anda dan hobby belanja, meskipun mereka juga suka dengan produk Anda.

Hanya saran, kalau sudah pernah endorse sebaiknya bulan depan endorse lagi di artis yang berbeda. Jika ada budget berlebih, Anda juga bisa endorse setiap 2 minggu sekali. Semakin sering Anda endorse, semakin bagus brand Anda di mata masyarakat.

Jika mereka sudah meyakini bahwa brand Anda bagus, dengan sendirinya mereka akan memburu produk Anda tanpa perlu capek-capek meyakinkan customer satu per satu.

4) Sediakan Budget Khusus Untuk Endorsemement Instagram, Jangan Dicampur Jadi Satu Dengan Budget Beriklan dan Budget Marketing Lainnya

Mengapa perlu dipisah? Karena endorsement tidak bisa kita lacak bagaimana konversinya. Bisa jadi setelah endorse produk Anda ramai dibeli, bisa jadi juga belum ada yang beli. Karena itu sediakan budget khusus untuk endorsement.

Saran juga sih, sebaiknya Anda baru endorse setelah profit bisnis Anda stabil. Supaya jika uang yang dipakai untuk endorse nanti tidak balik modal, tidak akan mengganggu cash flow bisnis Anda.

5) Pastikan Produk yang Akan Di-Endorse Stock-nya Paling Banyak

Endorsement biasanya hanya memerlukan 1-3 produk untuk dipakai si artis. Maka pastikan bahwa produk yang akan di-endorse jumlahnya banyak. Karena biasanya orang akan membeli produk yang sama persis seperti yang dipakai oleh idola mereka.

Continue Reading →

Jenuh Mengerjakan Bisnis Anda? Coba Liburan Sambil Kerja Yuk!

 

Sebagai pengusaha, kita tentunya tidak memiliki ikatan dan batasan waktu yang baku seperti karyawan. Tidak ada tuntutan kita harus bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Yang penting, bisnis tetap jalan, karyawan bekerja dengan benar, dan target penjualan tercapai.

Tapi ada kalanya Anda akan jenuh jika harus  mengerjakan bisnis Anda setiap hari dari rumah atau kantor Anda. Sedangkan kalau mau full holiday, Anda masih belum bisa karena sistem bisnis Anda belum berjalan dengan baik. Jadi belum bisa ditinggal dalam waktu lama.

Tapi apakah lantas Anda harus memaksa otak Anda bekerja sampai aus dan stress? Tentu tidak. Coba lakukan trik seru  ini supaya Anda bisa liburan tipis-tipis tapi tetap sambil bekerja :

1) BOOKING HOTEL DI KOTA WISATA TERDEKAT DARI KOTA ANDA

Cari hotel dengan harga miring tapi memiliki pemandangan yang bagus. Pastikan juga hotel tersebut memiliki Wifi agar memudahkan Anda dalam bekerja. Supaya pikiran Anda lebih fresh, sebaiknya Anda memesan hotel di kota wisata terdekat. Misalnya jika Anda tinggal di Jakarta, Anda bisa memesan hotel di Bandung. Jika Anda tinggal di Surabaya, Anda bisa memesan hotel di Malang, dsb. Anda tidak hanya akan mendapatkan suasana baru, tapi Anda juga bisa mendapatkan udara baru yang lebih segar.

2) SARAPAN PAGI DI HOTEL SAMBIL BEKERJA DARI LAPTOP ANDA

Untuk mengawali hari, Anda bisa menikmati sarapan khas hotel setempat sambil mencari tempat yang nyaman untuk bekerja dari sekitar hotel. Anda bisa mulai memantai kinerja tim Anda di pagi hari. Jangan lupa ingatkan mereka agar tetap terhubung dengan Anda lewat Line, Facebook, Whatsapp, atau aplikasi lain yang memudahkan Anda untuk sewaktu-waktu berkomunikasi dengan mereka.

3) SIANG HARI, CARI PEMANDANGAN BAGUS DI RUANG PUBLIK ATAU KAFE SETEMPAT DAN BEKERJALAH

Sebagai pebisnis online, tentunya pekerjaan kita tidak bisa lepas dari gadget, baik laptop maupun handphone. Anda bisa membawa dua barang ini ke tempat yang unik dan memiliki pemandangan menarik seperti kafe atau restoran setempat.

Setelah itu Anda bisa menghabiskan sepanjang siang Anda untuk bekerja sambil menikmati kuliner setempat yang lezat diiringi pemandangan kafe yang indah.

4) SORE HARI GUNAKAN UNTUK JALAN-JALAN SEJENAK

Sore hari jangan terburu-buru pulang ke hotel. Manfaatkan untuk berjalan-jalan sejenak menjelajah sudut kota tersebut. Supaya pikiran Anda makin fresh. Siapa tahu sambil jalan-jalan Anda bisa menemukan ide baru untuk bisnis Anda.

5) MALAM HARI GUNAKAN UNTUK KOPDAR ATAU SILATURAHMI DENGAN KENALAN ANDA DI KOTA TERSEBUT

Di malam hari, gunakan dan manfaatkan waktu untuk nongkrong bersama kenalan Anda di kota tersebut. Jika Anda memiliki kenalan pengusaha di kota tersebut, jangan lupa kontak dia. Ajak ia untuk makan malam di tempat yang bagus dan nyaman. Lalu ajak dia untuk membicarakan bisnis, mencari ide-ide baru untuk bisnis Anda dan dia, atau saling berbagi ilmu.

Anda pun bisa menikmati suasana malam yang berbeda sambil berjejaring dengan teman-teman Anda sesama pengusaha di kota tersebut.

Jika tidak ada? Anda bisa undang dan ajak teman-teman Anda yang lain untuk bersilaturahmi di kota tersebut. Minimal, tali silaturahmi dengan teman-teman Anda di kota lain tetap terhubung.

Cara di atas terbilang cukup baru dan jarang dipraktekkan. Tapi ada juga salah satu pengusaha yang sudah mempraktekkan cara tersebut dan ternyata cukup berhasil untuk menyegarkan otak mereka.

Meskipun belum bisa liburan penuh, paling tidak dengan menyewa hotel dan jalan-jalan sejenak di kota lain mampu membuat pikiran mereka jadi segar dan sekembalinya mereka ke kota asal, mereka sudah siap untuk fight dan bekerja keras kembali. Stress pun terhindarkan.

Continue Reading →

Gunakan Youtube Untuk Mendongkrak Promosi Bisnis Anda

 

Selain media sosial dan Google, ada media lain yang patut Anda perhitungkan untuk mendongkrak promosi bisnis Anda, yakni Youtube.

Selama ini kita mengenal Youtube sebagai  media para vlogger dan Youtuber tanpa nama sebagai ajang mendulang Dollar lewat konten-konten video mereka. Kebanyakan dari kita mengetahui bahwa salah satu cara mendapatkan uang dari Google adalah dengan membuat konten video yang menarik sehingga mampu mendatangkan viewer. Kita baru mendapatkan uang dari Youtube jika video kita ditumpangi iklan oleh advertiser.

Jika selama ini Youtube hanya dipergunakan oleh vlogger terkenal dan Youtuber tanpa nama untuk mendulang penghasilan, mengapa kita sebagai enterpreneur tidak memulai memanfaatkan Youtube juga untuk mendongkrak promosi bisnis kita?

Tidak perlu menghabiskan uang untuk memasang iklan pada video orang lain. Cara-cara berikut bisa Anda pertimbangkan untuk mempromosikan bisnis Anda lewat video gratisan di Youtube :

1) MULAILAH MEMBUAT KONTEN VIDEO ANDA SENDIRI

Mulai sekarang bangun viewer Anda sendiri. Buatlah konten-konten informatif yang sekiranya bakal disukai oleh penonton tapi masih berhubungan dengan bisnis Anda. Buat channel khusus untuk bisnis Anda yang berisi video-video content Anda.

Misalnya saat ini Anda sedang berbisnis fashion. Mulailah membuat konsep tentang video berisi tips fashion yang kreatif. Atau Anda juga bisa membuat video tentang berita seputar ranah fashion terkini.

Jika Anda berbisnis travel agency, mulailah membuat video yang me-review tempat-tempat wisata eksotis yang ada di Indonesia. Jika Anda berbisnis kuliner, buatlah konten video menarik tentang hal-hal apa saja yang bisa Anda lakukan sambil menikmati kuliner Anda. Dan masih banyak lagi contoh yang bisa Anda buat untuk bisnis Anda.

2) BUATLAH VIDEO  SECARA RUTIN

Setelah Anda menemukan dan membuat konsep untuk channel video Anda, tugas Anda selanjutnya adalah rutin menghasilkan video untuk channel Anda. Anda tidak perlu membuat video dengan budget tinggi untuk menghemat biaya. Video sederhana pun bisa, asalkan informatif dan enak untuk ditonton.

Paling tidak dalam seminggu sekali, upload video baru Anda ke Youtube. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan banyak viewer dengan sendirinya. Jika subscriber dan viewer video Anda sudah banyak, Anda bisa membuka kesempatan kepada bisnis lain untuk endorse melalui video Anda.

Jadi Anda mendapatkan tiga keuntungan sekaligus : Anda bisa mempromosikan bisnis Anda lewat content video Anda, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari iklan Youtube, dan Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari endorsement.

3) PERHATIKAN PENULISAN JUDUL, DESKRIPSI, DAN TAG PADA VIDEO

Judul, deskripsi, dan tag video juga menentukan apakah video Anda nantinya mudah ditemukan oleh viewer atau tidak. Sebaiknya, buatlah judul, deskripsi, dan tag video dengan kata kunci yang sedang banyak dicari orang.

Untuk mengeceknya, Anda bisa melakukan riset kecil-kecilan di Google Keyword Planner dan Google Trend. Asumsinya, jika keyword tersebut banyak dicari di Google, maka keyword tersebut juga banyak dicari di Youtube.

Misalnya Anda ingin membuat video tentang bohemian fashion. Maka Anda masuk dulu ke Google Keyword Planner. Anda cek keyword-keyword populer seperti apa yang terkait dengan bohemian fashion. Pilih keyword yang paling banyak dicari oleh orang. Nantinya Anda bisa menggunakan keyword ini sebagai judul, deskripsi, dan tag untuk video Anda.

4) BUAT VIDEO SEBANYAK-BANYAKNYA UNTUK SEO

Selain membangun viewer di channel Youtube Anda sendiri, Anda juga bisa membuat channel baru untuk video SEO. Gunanya video SEO adalah untuk memasarkan produk Anda dan membuat video Anda berada di halaman pertama pencarian Google.

Cara membuatnya dan risetnya sama seperti riset untuk SEO pada umumnya. Yang terpenting, judul, deskripsi, dan tag pada video Anda mengandung kata kunci atau keyword yang Anda bidik.

SEO lewat Youtube ini cenderung mudah dipraktekkan. Karena untuk banyak kasus, Google juga menampilkan hasil pencarian untuk video di halaman pertama Google. Selain itu, tidak banyak pemain SEO yang bermain pada Youtube, sehingga persaingan jadi lebih sedikit. Jadi cara ini juga bisa Anda gunakan jika produk Anda perlu dipasarkan di Google.

Continue Reading →